HIMAPA 2009

Semua kenangan - kenangan itu tak terasa ,pergi meninggalkan segala kegembiraan

RUANG LINGKUP BIMBINGAN DAN KONSELING

Dalam dunia pendidikan tentu kita mengenal mengenai bimbingan konseling, tujuan utama pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar.

KEANEKARAGAMAN HAYATI: Pelestarian Spesies Langka Anne Maczulak, Ph.D

Studi Keanekaragaman menggabungkan berbagai ilmu biologi dengan ilmu-ilmu sosial, etika, dan filsafat. Mungkin keanekaragaman hayati akan dilindungi hanya dengan memahami gambaran besar dari tempat hidup di alam semesta.

Konsepsi Demokrasi Dalam Pendidikan

Pandangan Dewey mencerminkan teori evolusi dan kepercayaannya pada kapasitas manusia dalam kemajuan moral dan lingkungan masyarakat, khusunya malalui pendidikan.

Terinspirasi Oleh Teknologi, Dijalankan Oleh Pedagogik

Laporan ini menyoroti isu-isu utama untuk memfasilitasi pemahaman tentang bagaimana pendekatan sistemik untuk inovasi sekolah berbasis teknologi dapat memberikan kontribusi terhadap pendidikan berkualitas untuk semua orang bersamaan dengan mempromosikan sistem pendidikan yang lebih setara dan efektif.

Sabtu, 21 Mei 2011

Rasionil Bimbingan Dan Konseling Berdasarkan Tinjauan Konstitusional Dan Konseptual

A.Landasankonstitusional
Pemerintahmelalui UU no 20 th 2003 tentangpendidikannasionalmenegaskanpentingnyabimbingankonseling yang tersiratdalammaknapendidikandalampasal 1 ayat (1) yang berbunyi “Pendidikanadalahusahasadardanterencanauntukmewujudkansuasanabelajardan proses pembelajaran agar pesertadidiksecaraaktifmengembangkanpotensidirinyauntukmemilikikekuatan spiritual keagamaan, pengendaliandiri, kepribadian, kecerdasan, akhlakmuliasertaketrampilan yang diperlukandirinya, masyarakat, bangsadannegara”. Selainitu, DepartemenPendidiikanjugamengeluarkanpetunjukpelaksanaanbimbingankonseling di sekolah (1994).
B. LandasanKonseptual
1. LandasanFilosofis
Landasanfilosofismerupakanlandasan yang dapatmemberikanarahandanpemahamankhususnyabagikonsrlordalammelaksanakansetiapkegiatanbimbingandankonseling yang lebihbisadipertanggungjawabkansecaralogis, etis, maupunestetis. Dari berbagaialiranfilsafat yang ada, parapenulis Barat, (Viktor Frankl, Patterson, Alblaster&Lukes, Thompson & Rudolph, dalamPrayitno, 2003)telahmendiskripsikantentanghakikatmanusiasebagaiberikut :
• Manusiaadalahmakhlukrasional yang mampuberfikirdanmempergunakanilmuuntukmeningkatkanperkembangandirinya.
• Manusiadapatbelajarmengatasimasalah-masalah yang dihadapinyaapabiladiaberusahamemanfaatkankemampuan-kemampuan yang adapadadirinya.
• Manusiaberusahaterus-menerusmemperkembangkandanmenjadikandirinyasendirikhususnyamelaluipendidikan.
• Manusiadilahirkandenganpotensiuntukmenjadibaikdanburukdanhidupberartiupayauntukmewujudkankebaikandanmenghindarkanatausetidak-tidaknyamengontrolkeburukan.
• Manusiamemilikidimensifisik, psikologisdan spiritual yang harusdikajisecaramendalam.
• Manusiaakanmenjalanitugas-tugaskehidupannyadankebahagiaanmanusiaterwujudmelaluipemenuhantugas-tugaskehidupannyasendiri.
• Manusiaadalahunikdalamartimanusiaitumengarahkankehidupannyasendiri.
• Manusiaadalahbebasmerdekadalamberbagaiketerbatasannyauntukmembuatpilihan-pilihan yang menyangkutperikehidupannyasendiri. Kebebasaninimemungkinkanmanusiaberubahdanmenentukansiapasebenarnyadirimanusiaituadanakanmenjadiapamanusiaitu.
• Manusiapadahakikatnyapositif, yang padasetiapsaatdandalamsuasanaapapun, manusiaberadadalamkeadaanterbaikuntukmenjadisadardanberkemampuanuntukmelakukansesuatu.
Denganmemahamihakikatmanusiatersebutmakasetiapupayabimbingandankonselingdiharapkantidakmenyimpangdarihakikattentangmanusiaitusendiri.Seorangkonselordalamberinteraksidengankliennyaharusmampumelihatdanmemperlakukankliennyasebagaisosokutuhmanusiadenganberbagaidimensinya
2. LandasanPsikologis
LandasanPsikologismerupakanlandasan yang diberikanpemahamanbagikonselortentangperilakuindividu yang menjadisasaranlayanan (klien).Untukkepentinganbimbingandankonseling, beberapakajianpsikologi yang perludikuasaiadalah :
a. Motif danMotivasi
Motif danmotivasiberkenaandengandorongan yang menggerakkanseseorangberperilakubaik motif primer yaitu motif yang didasariolehkebutuhanasli yang dimilikiolehindividusemenjakdialahir, seperti : rasa lapar, bernafasdansejenisnyamaupun motif sekunder yang terbentukdarihasilbelajar, sepertirekreasi, memperolehpengetahuanatauketerampilantertentudansejenisnya.
b. PembawaandanLingkungan
Pembawaandanlingkunganberkenaandenganfaktor-faktor yang membentukdanmempengaruhiperilakuindividu.Pembawaanyaitusegalasesuatu yang dibawasejaklahirdanmerupakanhasildariketurunan, yang mencakupaspekpsiko-fisik, sepertistrukturotot, warnakulit, golongandarah, bakat, kecerdasan, atauciri-ciri-kepribadiantertentu.Pembawaanpadadasarnyabersifatpotensial yang perludikembangkandanuntukmengoptimalkandanmewujudkannyabergantungpadalingkungandimanaindividuituberada.Pembawaandanlingkungansetiapindividuakanberbeda-beda.