HIMAPA 2009

Semua kenangan - kenangan itu tak terasa ,pergi meninggalkan segala kegembiraan

RUANG LINGKUP BIMBINGAN DAN KONSELING

Dalam dunia pendidikan tentu kita mengenal mengenai bimbingan konseling, tujuan utama pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar.

KEANEKARAGAMAN HAYATI: Pelestarian Spesies Langka Anne Maczulak, Ph.D

Studi Keanekaragaman menggabungkan berbagai ilmu biologi dengan ilmu-ilmu sosial, etika, dan filsafat. Mungkin keanekaragaman hayati akan dilindungi hanya dengan memahami gambaran besar dari tempat hidup di alam semesta.

Konsepsi Demokrasi Dalam Pendidikan

Pandangan Dewey mencerminkan teori evolusi dan kepercayaannya pada kapasitas manusia dalam kemajuan moral dan lingkungan masyarakat, khusunya malalui pendidikan.

Terinspirasi Oleh Teknologi, Dijalankan Oleh Pedagogik

Laporan ini menyoroti isu-isu utama untuk memfasilitasi pemahaman tentang bagaimana pendekatan sistemik untuk inovasi sekolah berbasis teknologi dapat memberikan kontribusi terhadap pendidikan berkualitas untuk semua orang bersamaan dengan mempromosikan sistem pendidikan yang lebih setara dan efektif.

Jumat, 20 Juli 2012

18 karatek bangsa



1. Religius : Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan selalu hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2. Jujur : Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan.

3. Toleransi : Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

4. Disiplin : Tindakan yang menunjukan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

5. Kerja Keras : Perilaku yang menunjukan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

6. Kreatif : Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

7. Mandiri : Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

8. Demokratis : Cara berpikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

9. Rasa Ingin Tahu : Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat dan didengar.

10. Semangat Kebangsaan : Cara berpikir, bertindak dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan diri dan kelompoknya.

11. Cinta Tanah Air : Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukan rasa kesetiaan, kepedulian dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

12. Menghargai Prestasi : Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

13. Bersahabat/Komunikatif : Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.

14. Cinta Damai : Sikap, perkataan dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.

15. Gemar membaca : Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

16. Peduli Lingkungan : Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

17. Peduli Sosial : Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

18. Tanggung-Jawab : Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Sabtu, 31 Maret 2012

Steven Gerrard dan Filosofi Kehidupan Bersosialnya


Steven Gerrard dan anak-anak mungkin dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Komitmen Gerrard untuk mensejahterakan ratusan bahkan ribuan anak-anak kurang mampu di lingkungannya memang sudah menjadi hasrat tersendiri pria berusia 31 tahun ini. Dan sejak Gerrard mendirikan sebuah lembaga sosial yang bergerak untuk membantu anak-anak kurang mampu, sang kapten Liverpool ini pun mampu 'melampiaskan' keinginanya untuk membantu sesama.

Gambaran bagaimana jiwa sosial Stevie G yang sangat besar ini sering sekali terlihat saat dirinya menyampaikan hasratnya tersebut dalam sebuah wawancara dengan beberapa media. Pemain yang kental sekali dengan aksen scouse ini sekali lagi menyatakan komitmennya tersebut demi kesejahteraan anak-anak kurang mampu. Dan berikut, paparan misi dan filosofi pengalaman Steven Gerrard semenjak dia menggerakan Steven Gerrard Foundation.

"Aku telah tinggal di Merseyside sepanjang hidupku. Jadi kesempatan ini adalah kesempatan yang bagus untukku berkontribusi memberikan sesuatu kembali untuk kota ini. Aku mengunjungi beberapa anak-anak yang berbeda di rumah sakit yang berbeda pula. Beberapa dari mereka bahkan menjadi tunawisma, beberapa di antaranya mengalami sakit parah dan beberapanya lagi adalah korban kekerasan orang tuanya. Ketika aku mengunjungi mereka, beberapa di antaranya terkejut dan sangat senang. Itulah yang mendorongku untuk melakukan ini semua.

Memang, kepuasaanya dalam melakukan hal ini sangat berbeda dengan apa yang aku dapatkan dari sepakbola. Tentunya, sepakbola adalah profesiku dan sepakbola selalu membuatku kadang berada di atas dan kadang berada di bawah. Terkadang, Anda berada di atas punck kesuksesan ketika Anda meraih kemenangan dan mencetak gol seperti yang terjadi pada Derby Merseyside kemarin. Tetapi terkadang Anda harus berada di bawah seperti pada pertandingan melawan Sunderland.

Namun, ketika anda menjenguk anak-anak ini dan anda menggelar acara amal ini, yang ada hanyalah kebahagian. Saat anda melihat respon dari apa yang kita lakukan untuk menolong sesama, itulah yang membuatku sangat bangga. Melihat anak-anak tersenyum mengetahui kalau aku datang mengunjungi mereka adalah sesuatu yang membuat sebuah perbedaan yang menyadarkan aku untuk selalu rendah hati, bersyukur atas apa yang aku punya khususnya saat Anda melihat orang-orang tersebut dan situasi yang mereka hadapi.

Aku ingin berkomitmen untuk membantu kesejahteraan anak-anak di sini. Sebagian besar dari dana yang terkumpul memang datang dari masyarakat setempat, yang terpenting adalah kita dapat meratakan kesejahteraan pada banyak daerah."

Jumat, 02 Maret 2012

Belajar dari Burung Elang


Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang di dunia, dapat mencapai 70 tahun. Tapi untuk mencapai umur itu seekor elang harus membuat keputusan besar pada umurnya yang ke 40 tahun.

Saat umur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruh menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dada. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga menyulitkan saat terbang.

Saat itu, ia hanya mempunyai 2 pilihan: menunggu kematian atau menjalani proses transformasi yang menyakitkan selama 150 hari.

Saat melakukan transformasi itu, ia harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang di tepi jurang, berhenti dan tinggal di sana selama proses berlangsung.

Pertama, ia harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan.

Lima bulan kemudian, bulu-bulu yang baru tumbuh sempurna. Ia mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, ia mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi!

Dalam kehidupan, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan yang BESAR untuk memulai sesuatu proses PEMBARUAN. Berani membuang kebiasaan-kebiasaan lama yang mengikat dan melekat kuat, meskipun itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan membuat kita terlena. Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal baru, kita mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam, mengasah keahlian kita sepenuhnya dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan.

Tantangan terbesar untuk berubah ada di dalam diri sendiri. Mari kita menjalaninya dengan penuh semangat pembaharuan hidup.

Bertanya Kepada Tuhan

Aku: Tuhan, bolehkah aku bertanya sesuatu?

Tuhan: Tentu.

Aku: Tapi janji, Engkau tidak marah.

Tuhan: Ya, janji.

Aku: Kenapa kau mengizinkan banyak ‘hal’ terjadi padaku di hari ini?

Tuhan: Maksudnya?

Aku: Aku bangun terlambat.

Tuhan: Ya.

Aku: Mobilku membutuhkan waktu yang lama untuk menyala.

Tuhan: Oke.

Aku: Roti burger yang kupesan dibuat tidak seperti pesananku, sehingga aku malas memakannya.

Tuhan: Hmm.

Aku: Di jalan pulang, hpku tiba-tiba mati saat aku berbicara mengenai bisnis besar.

Tuhan: Benar.

Aku: Dan pada akhir, saat aku sampai rumah, aku hanya ingin sedikit bersantai dengan mesin pijat refleksi yang baru aku beli. Tapi itu tidak nyala! Tidak ada yang berjalan benar pada hari ini.

Tuhan: Biar Aku perjelas, ada malaikat kematian pagi tadi, dan Aku mengirimkan malaikatKu untuk berperang melawannya supaya tidak ada yang hal buruk terjadi padamu. Aku membiarkanmu tidur disaat itu.

Aku: Oh, tapi..

Tuhan: Aku tidak membiarkan mobilmu menyala tepat waktu karena ada pengemudi yang mabuk lewat depan jalan dan akan menabrakmu.

Aku: (merunduk)

Tuhan: Salah satu pembuat burgermu hari ini sedang sakit, Aku tidak ingin kamu tertular makanya Aku membuatnya salah bekerja.

Aku: (malu)

Tuhan: Hpmu Aku buat mati karena mereka sebenarnya penipu, Aku tidak mungkin membiarkan kamu tertipu. Dan lagipula akan mengacaukan kosentrasimu dalam mengemudi bila ada yang menghubungimu kalau hpmu menyala.

Aku: (mata berkaca-kaca) aku mengerti Tuhan..

Tuhan: Oh, soal mesin pijat refleksi, Aku tau kamu belum sempat membeli listrik, bila mesin itu dinyalakan maka itu mengambil banyak listrikmu, Aku yakin kamu tidak ingin berada dalam kegelapan.

Aku: (menangis) Maafkan aku Tuhan.

Tuhan: Tidak apa, tidak perlu meminta maaf. Belajarlah untuk percaya Aku. RencanaKu padamu lebih baik dari rencanamu sendiri.

Aku: Aku akan percaya padamu. Dan biarkan Aku untuk berterima kasih atas semuanya.

Tuhan: Sama-sama. Aku akan selalu bersamamu, menjagamu…

12 Kota Kuno Paling Indah Tak berpenduduk

Dunia mengenal sejumlah situs-situs kota yang telah ditinggalkan penghuninya. Situs-situs purbakala ini tersebar di seluruh negara. Mereka merefleksikan kebesaran kebudayaan dan pencapaian manusia yang hidup di masanya. Ada yang di masa prasejarah, ada yang sudah masuk masa sejarah.

National Geographic baru-baru ini merilis lagi beberapa foto “kota yang hilang” di lamannya. Berikut kota-kota tersebut:

1. Petra, Yordania

Inilah istana yang dipahat di sebuah bukit batu. Diperkirakan manusia menghuni Petra sejak abad ke-2 Masehi. Dalam foto National Geographic ini, bangunannya disebut sebagai El-Deir. Arkeolog menyimpulkan bangunan ini dahulunya sebagai kuil pemujaan, sebelum berubah menjadi gereja atau biara.

2. Machu Picchu, Peru

Sebuah kota di atas gunung. Penemuannya menghebohkan dunia arkeologi. Padahal ia baru ditemukan 100 tahun lalu. Hingga saat ini arkeolog masih belum pasti apa fungsi kota Macchu Picchu ini. Sebab bangsa India Inca yang membangunnya tidak memiliki budaya tulis menulis dan tidak ada tinggalan tertulis.

3. Palenque, Meksiko

Inilah kota besar bangsa Indian Maya yang pertama. Terletak di tengah hutan lebat di tenggara Meksiko. Berbatasan dengan Guatemala. Diperkirakan bangsa Maya sudah menghuni Palenque sejak 3000 tahun lalu. Sepanjang sejarahnya, Maya lantas membangun kota besar lainnya seperti Tikal yang masuk kategori kota kosmopolitan di masanya.

4. Troya, Turki

Salah satu kota kuno yang paling terkenal dalam sejarah. Kota Troya diselimuti misteri, legenda, dan intrik. Apalagi ia muncul dalam cerita Illiad oleh pujangga Yunani, Homer. Tinggalan kota Troya ditemukan di sebelah barat laut Turki pada abad ke 19 oleh arkeolog Jerman, Heinrich Schliemann. Ia menggali di kota Hisarlik, malah menemukan Troya. Situs Troya ternyata bukan situs tunggal. Kotanya dibangun di atas kota lain. Tercatat ada sembilan kota berbeda di dalam satu situs yang sudah berumur sekitar 5000 tahun ini.

5. Mohenjo Daro, Pakistan

Salah satu kota tertua di Asia dan di dunia. Mohenjo Daro berkembang karena dialiri Sungai Indus. Ia ditemukan pada 1921. Saudara kembar kota ini, yang juga tua, adalah Harappa. Umur kota ini diperkirakan mencapai 4.500 tahun. Ia berdagang dengan kota kuno lainnya, Mesopotamia.

6. Palmyra, Siria

Kota ini dikenal juga sebagai nama Tadmor. Kota ini masih pegang peranan penting hingga abad-19. Para pedagang sejak 300 Masehi sudah singgah ke Palmyra untuk beristirahat sebelum meneruskan perjalanan ke Mesopotamia dan Persia. Letaknya yang strategis membuat kota ini dijajah bangsa Romawi di awal Masehi.

7. Tanis, Mesir

Kota Tanis termasuk salah satu kota paling misterius di dunia. Ia pernah menjadi ibu kota Mesir kuno. Di kota inilah salah satu temuan arkeologi paling heboh berada, yaitu mumi keluarga kerajaan Mesir. Temuan ini sejajar berharganya dengan temuan mumi Tutankhamun.

8. Great Enclosure, Zimbabwe

Kota di Afrika ini sering disebut sebagai salah satu kota yang muncul dalam berbagai kitab suci. Tempat Ratu Sheba. Arkeolog masih belum dapat menyimpulkan sejauh mana peranan dan fungsi kota yang ditinggalkan penghuninya ini. Bukti-bukti sementara menghasilkan kota ini dibangun oleh suku Shona, suku leluhur suku Bantu sekitar 1.250 tahun lalu. Kota ini dikabarkan sebagai pusat kota pemujaan

9. Nimrud, Irak

Terletak di utara Irak, kota ini menjadi ibu kota Kerajaan Asiria. Bangsa yang ditakuti pada masanya karena kejam dan haus darah. Selalu menjajah kota-kota di sekitarnya. Asiria muncul di catatan sejarah pada abad-14 sebelum Masehi. Mereka mendominasi wilayah Irak-Iran-Turki dan sekitarnya. Perebutan wilayah dengan negara tetangganya, Babilonia, membuat Nimrud perlahan-lahan ditinggalkan warga sekitar 612 sebelum Masehi. Warga pindah ke kota Nineveh.

10. Persepolis, Iran

Salah satu kota kuno terbesar dan berpengaruh dalam sejarah dunia. Persepolis adalah ibu kota dari Kerajaan Persia. Saking besarnya kerajaan Persia, mereka punya empat ibu kota. Persepolis dibangun pada 520 sebelum Masehi. Kota ini dibangun dengan arsitektur yang megah dan rumit. Dihiasi perak dan emas. Pahatan-pahatan kualitas tinggi ada di tiap tinggalan. Persepolis dan Persia jatuh ditaklukkan Alexander Agung. Ia membakar kota ini hingga rata dengan tanah. Sekarang sisa-sisanya masih bisa dinikmati di Iran.

11. Stonehenge, Inggris

Sudah ratusan tahun arkeolog mencoba mengartikan apa makna dibalik tumpukan batu Stonehenge. Tapi tetap saja misteri masih menyelimuti tumpukan batu simetris ini.

12. Mesa Verde, Amerika Serikat

Di bukit ini, sebanyak 600 lubang menyerupai sumur dibuat oleh bangsa Indian Pueblo atau dikenal juga dengan sebutan Anasazi. Mereka hidup sejak 550 sebelum Masehi. Mereka membangun rumah di bukti batu ini. Rumah terbesar yang dibangun bisa menampung hingga 250 orang.

Kamis, 26 Januari 2012

Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2000 melahirkan Millenium Declaration yang merupakan inisiatif global untuk mengurangi jumlah orang miskin di dunia menjadi separuhnya pada tahun 2015.Seminar nasional yang dilaksanakan tgl 9 maret 2010,pemateri dari WALHI menjelaskan MDGs memiliki 8 tujuan(goals) dan 18 target yang mestinya dicapai oleh Negara-negara berkembang dan negara-negara maju.
1. Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan.
2. Pemenuhan pendidikan dasar untuk semua.
3. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
4. Menurunkan angka kematian anak usia dibawah lima tahun.
5. Meningkatkan kesehatan ibu.
6. memerangi HIV/AIDS,malaria dan penyakit menular lainnya.
7. Memberikan jaminan akan kelestarian lingkugan hidup.
8. Mengembangkan kerjasama global dalam pembangunan.

Rabu, 18 Januari 2012

Status Dan Stratifikasi Sosial

Dalam lingkungan masyarakat kita melihat bahwa ada pembeda-bedaan yang berlaku dan diterima secara luas oleh masyarakat. Di sekitar kita ada orang yang menempati jabatan tinggi seperti gubernur dan wali kota dan jabatan rendah seperti camat dan lurah. Di sekolah ada kepala sekolah dan ada staf sekolah. Di rt atau rw kita ada orang kaya, orang biasa saja dan ada orang miskin. 
Perbedaan itu tidak hanya muncul dari sisi jabatan tanggung jawab sosial saja, namun juga terjadi akibat perbedaan ciri fisik, keyakinan dan lain-lain. Perbedaan ras, suku, agama, pendidikan, jenis kelamin, usia atau umur, kemampuan, tinggi badan, cakep jelek, dan lain sebagainya juga membedakan manusia yang satu dengan yang lain.
Beragamnya orang yang ada di suatu lingkungan akan memunculkan stratifikasi sosial (pengkelas-kelasan) atau diferensiasi sosial (pembeda-bedaan).
Arti Definisi / Pengertian Status Sosial :
Status sosial adalah sekumpulan hak dan kewajian yang dimiliki seseorang dalam masyarakatnya (menurut Ralph Linton). Orang yang memiliki status sosial yang tinggi akan ditempatkan lebih tinggi dalam struktur masyarakat dibandingkan dengan orang yang status sosialnya rendah.
Arti Definisi / Pengertian Kelas Sosial :
Kelas sosial adalah stratifikasi sosial menurut ekonomi (menurut Barger). Ekonomi dalam hal ini cukup luas yaitu meliputi juga sisi pendidikan dan pekerjaan karena pendidikan dan pekerjaan seseorang pada zaman sekarang sangat mempengaruhi kekayaan/ perekonomian individu.
Arti Definisi / Pengertian Stratifikasi Sosial :
Stratifikasi sosial adalah pengkelasan/ penggolongan/ pembagian masyarakat secara vertikal atau atas bawah. Contohnya seperti struktur organisasi perusahaan di mana direktur berada pada strata/ tingkatan yang jauh lebih tinggi daripada struktur mandor atau supervisor di perusahaan tersebut.
Arti Definisi/ Pengertian Diferensiasi Sosial :
Diferensiasi sosial adalah pengkelasan/ penggolongan/ pembagian masyarakat secara horisontal atau sejajar. Contohnya seperti pembedaan agama di mana orang yang beragama islam tingkatannya sama dengan pemeluk agama lain seperti agama konghucu, budha, hindu, katolik dan kristen protestan.

Macam-Macam/ Jenis-Jenis Status Sosial
1. Ascribed Status
Ascribed status adalah tipe status yang didapat sejak lahir seperti jenis kelamin, ras, kasta, golongan, keturunan, suku, usia, dan lain sebagainya.
2. Achieved Status
Achieved status adalah status sosial yang didapat sesorang karena kerja keras dan usaha yang dilakukannya. Contoh achieved status yaitu seperti harta kekayaan, tingkat pendidikan, pekerjaan, dll.
3. Assigned Status
Assigned status adalah status sosial yang diperoleh seseorang di dalam lingkungan masyarakat yang bukan didapat sejak lahir tetapi diberikan karena usaha dan kepercayaan masyarakat. Contohnya seperti seseorang yang dijadikan kepala suku, ketua adat, sesepuh, dan sebagainya.

Macam-Macam/ Jenis-Jenis Stratifikasi Sosial
1. Stratifikasi Sosial Tertutup
Stratifikasi tertutup adalah stratifikasi di mana tiap-tiap anggota masyarakat tersebut tidak dapat pindah ke strata atau tingkatan sosial yang lebih tinggi atau lebih rendah.
Contoh stratifikasi sosial tertutup yaitu seperti sistem kasta di India dan Bali serta di Jawa ada golongan darah biru dan golongan rakyat biasa. Tidak mungkin anak keturunan orang biasa seperti petani miskin bisa menjadi keturunan ningrat/ bangsawan darah biru.

2. Stratifikasi Sosial Terbuka
Stratifikasi sosial terbuka adalah sistem stratifikasi di mana setiap anggota masyarakatnya dapat berpindah-pindah dari satu strata/ tingkatan yang satu ke tingkatan yang lain.
Misalnya seperti tingkat pendidikan, kekayaan, jabatan, kekuasaan dan sebagainya. Seseorang yang tadinya miskin dan bodoh bisa merubah penampilan serta strata sosialnya menjadi lebih tinggi karena berupaya sekuat tenaga untuk mengubah diri menjadi lebih baik dengan sekolah, kuliah, kursus dan menguasai banyak keterampilan sehingga dia mendapatkan pekerjaan tingkat tinggi dengan bayaran/ penghasilan yang tinggi.

Geografi Sosial Sebagai Bagian Ilmu Geografi

A. Geografi Secara Umum
1. Pengertian Geografi
Kata geografi berasal dari geo=bumi, dan graphein=mencitra. Ungkapan itu pertama kali disitir oleh Eratosthenes yang mengemukakan kata “geografika”. Kata itu berakar dari geo=bumi dan graphika=lukisan atau tulisan. Jadi kata geographika dalam bahasa Yunani, berarti lukisan tentang bumi atau tulisan tentang bumi. Istilah geografi juga dikenal dalam berbagai bahasa, seperti geography (Inggris), geographie (Prancis), die geographie/die erdkunde (Jerman), geografie/ aardrijkskunde (Belanda) dan geographike (Yunani).
Bertahun-tahun manusia telah berusaha untuk mengenali lingkungan di permukaan bumi. Pengenalan itu diawali dengan mengunjungi tempat-tempat secara langsung di muka bumi, dan berikutnya menggunakan peralatan dan teknologi yang makin maju. Sejalan dengan pengenalan itu pemikiran manusia tentang lingkungan terus berkembang, pengertian geografi juga mengalami perubahan dan perkembangan. Pengertian geografi bukan sekedar tulisan tentang bumi, tetapi telah menjadi ilmu pengetahuan tersendiri disamping bidang ilmu pengetahuan lainnya. Geografi telah berkembang dari bentuk cerita tentang suatu wilayah dengan penduduknya menjadi bidang ilmu pengetahuan yan memiliki obyek studi, metode, prinsip, dan konsep-konsep sendiri sehingga mendapat tempat ditengah-tengah ilmu lainnya.
Berkaitan dengan kemajuan itu, konsep geografi juga mengalami perkembangan. Ekblaw dan Mulkerne mengemukakan, bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi dan kehidupannnya, mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita huni dan tempat rekreasi yang kita nikmati.
Klasifikasi dan Cabang-Cabang Geografi
Disiplin ilmu geografi memiliki cakupan obyek yang luas. Obyek itu mencakup fenomena alam dan manusia, dan keterkaitan antar keduanya.Untuk mempelajari obyek yang demikian luas tumbuh cabang-cabang geografi yang dapat memberikan analisis secara mendalam terhadap obyek yang dipelajarinya. Cabang-cabang ilmu geografi dapat dirinci sebagai berikut.
Menurut Huntington, geografi terbagi empat cabang, yaitu:
a. Geografi Fisik yang mempelajari faktor fisik alam
b. Pitogeografi yang mempelajari tanaman
c. Zoogeografi yang mempelajarai hewan
d. Antropogeografi yang mempelajari manusia.
Menurut Muller dan Rinner, cabang-cabang geografi terdiri atas:
a. Geografi Fisik yang terdari atas geografi matematika, geografi tanah dan hidrologi, klimatologi, geografi mineral dan sumberdaya, geografi tanaman, dan geografi tata guna lahan
b. Geografi Manusia meliputi geografi budaya (geografi penduduk, geografi sosial, dan geografi kota), Geografi ekonomi (geografi pertanian, geografi transportasi dan komunikasi) geografi politik
c. Geografi regional
Menurut Hagget, cabang geografi dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Geografi fisik merupakan cabang geografi yang mempelajari gejala fisik di permukaan bumi. Gejala fisik itu terdiri atas tanah, air, udara dengan segala prosesnya. Bidang kajian dalam geografi fisik adalah gejala alamiah di permukaan bumi yang menjadi lingkungan hidup manusia. Oleh karena itu keberadaan cabang ilmu ini tidak dapat dipisahkan dengan mansuia.
b. Geografi Manusia
1) Geografi manusia merupakan cabang geografi yang obyek kajiannya keruangan manusia. Aspek-aspek yang dikaji dalam cabang ini termaasuk kependudukan, aktivitas manusia yang meliputi aktivitas ekonomi, aktivitas politik, aktivitas sosial dan aktivitas budayanya. Dalam melakukan studi aspek kemanusiaan, geografi manusia terbagi dalam cabang-cabang geografi penduduk, geografi ekonomi, geografi politik, geografi permukiman dan geografi sosial.
2) Geografi penduduk merupakan cabang geografi manusia yang obyek studinya keruangan penduduk. Obyek studi ini meliputi penyebaran, densitas, perbandingan jenis kelamin penduduk dari suatu wilayah.
3) Geografi Ekonomi merupakan cabang geografi manusia yang bidang kajiannya berupa struktur keruangan aktivitas ekonomi. Titik berat kajiannya pada aspek keruangan struktur ekonomi masyarakat, termasuk bidang pertanian, industri, perdagangan, transportasi, komunikasi, jasa, dan sebagainya.
4) Geografi Politik merupakan cabang geografi manusia yang bidang kajiannya adalah aspek keruangan pemerintahan atau kenegaraan yang meliputi hubungan regional dan internasional, pemerintahan atau kenegaraan dipermukaan bumi.
5) Geografi permukiman adalah cabang geografi yang obyek studinya berkaitan dengan perkembangan permukimam di suatu wilayah permukaan bumi. Aspek yang dibahas adalah kapan suatu wilayah dihuni manusia, bagaimana bentuk permukimannya, faktor apa yang mempengaruhi perkembangan dan pola permukiman.
c. Geografi Regional merupakan diskripsi yang menyeluruh antara aspek manusia dan aspek alam (lingkungan). Fokus kajiannya adalah interelasi, interaksi dan integrasi antara aspek alam dan manusia dalam suatu ruang tertentu.
Dalam pengkajian gejala dan masalah geografi harus selalu terpadu. Walaupun geografi fisik mengkaji aspek fisik, tetapi selalu mengkaitkannya dengan aspek manusia dalam suatu “ruang”. Sebaliknya geografi manusia selalu mengkaitkan dirinya dengan aspek-aspek fisik geografi. Geografi akan kehilangan “jati dirinya” jika tidak terjadi konsep keterpaduan.
9. Pendekatan-Pendekatan Geografi
Geografi merupakan pengetahuan yang mempelajarai fenomena geosfer dengan menggunakan pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah. Berdasarkan definisi geografi tersebut ada dua hal penting yang perlu dipahami, yaitu:
a. obyek studi geografi (Obyek studi geografi adalah fenomena geosfere yang meliputi litosfere, hidrosfera, biosfera, atmosfera, dan antrophosfera), dan
b. pendekatan geografi
Mendasarkan pada obyek material ini, geografi belum dapat menunjukan jati dirinya. Sebab, disiplin ilmu lain juga memiliki obyek yang sama. Perbedaan geografi dengan disiplin ilmu lain terletak pada pendekatannya. Sejalan dengan hal itu Hagget (1983) mengemukakan tiga pendekatan, yaitu:
a. pendekatan keruangan,
b. pendekatan kelingkungan, dan
c. pendekatan kompleks wilayah
B. Geografi Sosial
Dari uraian sebelumnya dapat ditarik sebuah definisi dari geografi sosial. Geografi sosial merupakan kajian dalam geografi manusia yang menjelaskan mengenai interaksi antara manusia dengan lingkungan sosialnya yaitu manusia lain maupun kelompok manusia disekelilingnya. Maksudnya, bahwa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik kebutuhan primer maupun sekunder pasti akan memanfaatkan lingkungan sekitarnya.

Geografi Sosial Sebagai Bagian Ilmu Geografi

A. Geografi Secara Umum
1. Pengertian Geografi
Kata geografi berasal dari geo=bumi, dan graphein=mencitra. Ungkapan itu pertama kali disitir oleh Eratosthenes yang mengemukakan kata “geografika”. Kata itu berakar dari geo=bumi dan graphika=lukisan atau tulisan. Jadi kata geographika dalam bahasa Yunani, berarti lukisan tentang bumi atau tulisan tentang bumi. Istilah geografi juga dikenal dalam berbagai bahasa, seperti geography (Inggris), geographie (Prancis), die geographie/die erdkunde (Jerman), geografie/ aardrijkskunde (Belanda) dan geographike (Yunani).
Bertahun-tahun manusia telah berusaha untuk mengenali lingkungan di permukaan bumi. Pengenalan itu diawali dengan mengunjungi tempat-tempat secara langsung di muka bumi, dan berikutnya menggunakan peralatan dan teknologi yang makin maju. Sejalan dengan pengenalan itu pemikiran manusia tentang lingkungan terus berkembang, pengertian geografi juga mengalami perubahan dan perkembangan. Pengertian geografi bukan sekedar tulisan tentang bumi, tetapi telah menjadi ilmu pengetahuan tersendiri disamping bidang ilmu pengetahuan lainnya. Geografi telah berkembang dari bentuk cerita tentang suatu wilayah dengan penduduknya menjadi bidang ilmu pengetahuan yan memiliki obyek studi, metode, prinsip, dan konsep-konsep sendiri sehingga mendapat tempat ditengah-tengah ilmu lainnya.
Berkaitan dengan kemajuan itu, konsep geografi juga mengalami perkembangan. Ekblaw dan Mulkerne mengemukakan, bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi dan kehidupannnya, mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita huni dan tempat rekreasi yang kita nikmati.
Klasifikasi dan Cabang-Cabang Geografi
Disiplin ilmu geografi memiliki cakupan obyek yang luas. Obyek itu mencakup fenomena alam dan manusia, dan keterkaitan antar keduanya.Untuk mempelajari obyek yang demikian luas tumbuh cabang-cabang geografi yang dapat memberikan analisis secara mendalam terhadap obyek yang dipelajarinya. Cabang-cabang ilmu geografi dapat dirinci sebagai berikut.
Menurut Huntington, geografi terbagi empat cabang, yaitu:
a. Geografi Fisik yang mempelajari faktor fisik alam
b. Pitogeografi yang mempelajari tanaman
c. Zoogeografi yang mempelajarai hewan
d. Antropogeografi yang mempelajari manusia.
Menurut Muller dan Rinner, cabang-cabang geografi terdiri atas:
a. Geografi Fisik yang terdari atas geografi matematika, geografi tanah dan hidrologi, klimatologi, geografi mineral dan sumberdaya, geografi tanaman, dan geografi tata guna lahan
b. Geografi Manusia meliputi geografi budaya (geografi penduduk, geografi sosial, dan geografi kota), Geografi ekonomi (geografi pertanian, geografi transportasi dan komunikasi) geografi politik
c. Geografi regional
Menurut Hagget, cabang geografi dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Geografi fisik merupakan cabang geografi yang mempelajari gejala fisik di permukaan bumi. Gejala fisik itu terdiri atas tanah, air, udara dengan segala prosesnya. Bidang kajian dalam geografi fisik adalah gejala alamiah di permukaan bumi yang menjadi lingkungan hidup manusia. Oleh karena itu keberadaan cabang ilmu ini tidak dapat dipisahkan dengan mansuia.
b. Geografi Manusia
1) Geografi manusia merupakan cabang geografi yang obyek kajiannya keruangan manusia. Aspek-aspek yang dikaji dalam cabang ini termaasuk kependudukan, aktivitas manusia yang meliputi aktivitas ekonomi, aktivitas politik, aktivitas sosial dan aktivitas budayanya. Dalam melakukan studi aspek kemanusiaan, geografi manusia terbagi dalam cabang-cabang geografi penduduk, geografi ekonomi, geografi politik, geografi permukiman dan geografi sosial.
2) Geografi penduduk merupakan cabang geografi manusia yang obyek studinya keruangan penduduk. Obyek studi ini meliputi penyebaran, densitas, perbandingan jenis kelamin penduduk dari suatu wilayah.
3) Geografi Ekonomi merupakan cabang geografi manusia yang bidang kajiannya berupa struktur keruangan aktivitas ekonomi. Titik berat kajiannya pada aspek keruangan struktur ekonomi masyarakat, termasuk bidang pertanian, industri, perdagangan, transportasi, komunikasi, jasa, dan sebagainya.
4) Geografi Politik merupakan cabang geografi manusia yang bidang kajiannya adalah aspek keruangan pemerintahan atau kenegaraan yang meliputi hubungan regional dan internasional, pemerintahan atau kenegaraan dipermukaan bumi.
5) Geografi permukiman adalah cabang geografi yang obyek studinya berkaitan dengan perkembangan permukimam di suatu wilayah permukaan bumi. Aspek yang dibahas adalah kapan suatu wilayah dihuni manusia, bagaimana bentuk permukimannya, faktor apa yang mempengaruhi perkembangan dan pola permukiman.
c. Geografi Regional merupakan diskripsi yang menyeluruh antara aspek manusia dan aspek alam (lingkungan). Fokus kajiannya adalah interelasi, interaksi dan integrasi antara aspek alam dan manusia dalam suatu ruang tertentu.
Dalam pengkajian gejala dan masalah geografi harus selalu terpadu. Walaupun geografi fisik mengkaji aspek fisik, tetapi selalu mengkaitkannya dengan aspek manusia dalam suatu “ruang”. Sebaliknya geografi manusia selalu mengkaitkan dirinya dengan aspek-aspek fisik geografi. Geografi akan kehilangan “jati dirinya” jika tidak terjadi konsep keterpaduan.
9. Pendekatan-Pendekatan Geografi
Geografi merupakan pengetahuan yang mempelajarai fenomena geosfer dengan menggunakan pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah. Berdasarkan definisi geografi tersebut ada dua hal penting yang perlu dipahami, yaitu:
a. obyek studi geografi (Obyek studi geografi adalah fenomena geosfere yang meliputi litosfere, hidrosfera, biosfera, atmosfera, dan antrophosfera), dan
b. pendekatan geografi
Mendasarkan pada obyek material ini, geografi belum dapat menunjukan jati dirinya. Sebab, disiplin ilmu lain juga memiliki obyek yang sama. Perbedaan geografi dengan disiplin ilmu lain terletak pada pendekatannya. Sejalan dengan hal itu Hagget (1983) mengemukakan tiga pendekatan, yaitu:
a. pendekatan keruangan,
b. pendekatan kelingkungan, dan
c. pendekatan kompleks wilayah
B. Geografi Sosial
Dari uraian sebelumnya dapat ditarik sebuah definisi dari geografi sosial. Geografi sosial merupakan kajian dalam geografi manusia yang menjelaskan mengenai interaksi antara manusia dengan lingkungan sosialnya yaitu manusia lain maupun kelompok manusia disekelilingnya. Maksudnya, bahwa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik kebutuhan primer maupun sekunder pasti akan memanfaatkan lingkungan sekitarnya.