John Dewey adalah filosof pendidikan
yang melihat hubungan yang begitu erat antara pendidikan dan demokrasi.
pendidikan tidak dapat dilepaskan dari penyelenggaraan negara yang demokratis.
Pendidikan demokrasi sebagai upaya sadar untuk membentuk kemampuan warga negara
berpartisipasi secara bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
sangat penting.
Dengan tingginya partisipasi rakyat
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka dapat mendorong pada terwujudnya
pemerintah yang transparans dan akuntabel. Pemerintah yang demikian merupakan
pemerintah yang demokratis, dekat dengan rakyat sehingga menjadi perekat
bangsa. Sedangkan pentingnya pendidikan
demokrasi antara lain dapat di lihat dari nilai – nilai yang terkandung di
dalam demokrasi. Nilai-nilai demokrasi dipercaya akan membawa kehidupan
berbangsa dan bernegara yang lebih baik dalam semangat egalitarian dibandingkan
dengan ideologi non-demokrasi.
John Dewey dilahirkan pada tanggal
20 oktober 1859 disebuah daerah pertanian dekat Burlington. Vermount. Dia
adalah anak seorang pemilik toko di desanya. Ia memperoleh pendidikan
pertamanya disekolah umum Burlington, kemudian melanjutkan ke universitas
Vermount, dan ketika masih menjadi seorang mahasiswa dia berteman baik dengan
Prof. H. A. P. Torrey yaitu orang yang membawa dan menguraikan semacam kelompok
realism yang diadopsi dari Skotlandia. Setelah keluar dari Vermount pada tahun
1875, tahun 1879 Dewey menerima diploma kandidat, kemudian dia mengajar selama
3 tahun. Berkat intruksi dari Torrey, ia memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya
pada universitas John Hopkins dengan desertasinya The Psikologi Of Kant. Ia
menyelesaikan program doktoral dalam bidang filsafat pada universitas tersebut
pada tahun 1884.
Pemikiran John Dewey banyak
dipengaruhi oleh teori evolusi Charles Darwin (1809-1882) yang mengajarkan
bahwa hidup di dunia ini merupakan suatu proses, dimulai dari tingkatan
terendah dan berkembang maju dan meningkat. Hidup tidak statis, melainkan
bersifat dinamis. All is in the making, semuanya dalam perkembangan. Pandangan
Dewey mencerminkan teori evolusi dan kepercayaannya pada kapasitas manusia
dalam kemajuan moral dan lingkungan masyarakat, khusunya malalui pendidikan.
Untuk
sebagian besar, kejadian yang terjadi, kita
sampai
sekarang prihatin dengan pendidikan
yang mungkin ada di setiap kelompok sosial. Yang terjadi
sekarang untuk membuat perbedaan
yang jelas di dalam semangat, materi, dan metode
pendidikan yang beroperasi dalam berbagai jenis kehidupan masyarakat. untuk dikatakan bahwa pendidikan itu merupakan fungsi
sosial, menjamin
arah dan pembangunan di imatur / belum
matang melalui partisipasi mereka dalam kehidupan kelompok
dimana mereka berasal, yaitu untuk mengatakan bahwa
pendidikan akan merubah
dengan kualitas kehidupan yang berlaku dalam kelompok. Terutama bahwa apakah
benar tidak hanya masyarakat yang berubah tetapi perubahan cita-cita dalam memajukannya,
akan memiliki standar yang berbeda dan metode pendidikan yang bertujuan hanya
di kelangsungan budaya sendiri. untuk membuat gagasan-gagasan umum yang selanjutnya ditetapkan untuk
pendidikan kita sendiri perlu melihat dan melakukan pendekatan dengan sifat
kehidupan sosial saat ini.