Secara
keilmuan geografi mempunyai sejarah yang panjang, definisi, fungsi dan perannya
terus berkembang seiring dengan kebutuhan dan tuntutan pada jamannya. Aliran
logografi menjadi begitu penting disaat awal penjelajahan permukaan bumi, namun
kemudian analisis keruangan, mencari pembuktian empiris persamaan dan perbedaan
permukaan bumi menjadi dominan pada saat ini. Paradigma nomotetik dan
ideografik berjalan bersamaan sesuai kebutuhan. Lokasi, tempat, relasi, gerakan
dan regionalisasi konsep yang banyak digunakan dalam menganalisis permukaan
bumi, dengan mempergunakan pendekatan keruangan, wilayah dan lingkungan.
Ada
empat alasan mengapa perlu mempelajari geografi (1) alasan eksistensi manusia
di bumi; (2) alasan etika; (3) alasan pengembangan intelektual; (4) alasan
praktis. Pembelajaran geografi sangat penting untuk memahami (1) ketimpangan
distribusi sumber daya alam; (2) meluruskan pandangan tentang pengetahuan yang
sifatnya pragmatis; (3) advokasi pendekatan deduktif-prediktif; (4) berguna
bagi memahami masalah-masalah kemanusiaan di dunia. Meningkatkan rasa cinta
terhadap tanah air, mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai suatu
bangsa, mengenal berbagai potensi suatu daerah dan atau negara, mengobarkan
semangat perjuangan, memahami permasalahan yang aktual berkembang di sekitar;
peningkatan taraf hidup melalui pengenalan dan pemanfaatan sumberdaya;
memberikan wawasan global, baik dalam bentuk peluang maupun tantangan,
memberikan keterampilan dalam membuat dan membaca informasi kebumian.
Geografi
manusia mempelajari berbagai aspek kehidupan manusia dipermukaan bumi, termasuk
di dalamnya Geografi ekonomi, Geografi penduduk, Geografi pariwisata, Geografi
sumberdaya, Geografi politik, Geografi transportasi, Geografi Kota dan Desa,
Geografi pertanian, Geografi industri. Dalam kesempatan ini, kami akan mengupas
tentang geografi transportasi dan permasalahan yang ada di dalamnya.
Sistem
jaringan prasarana dan jaringan pelayanan transportasi yang ada sekarang perlu
terus ditata, direncanakan dan disempurnakan pengelolaannya dengan menggunakan
sumberdaya manusia yang berkualitas, sehingga terwujud keandalan pelayanan dan
keterpaduan antar dan intra moda transportasi dalam rangka memenuhi kebutuhan
pembangunan, tuntutan masyarakat serta kebutuhan jaringan distribusi (jasa
perdagangan dan jasa transportasi) yang didukung oleh ketersediaan sarana dan
prasarana transportasi yang berkapasitas.
Transportasi
merupakan sektor tersier, yaitu sektor yang menyediakan jasa pelayanan kepada
sektor-sektor lain (pertanian, perindustrian, perdagangan,
pertambangan,pendidikan, kesehatan, pariwisata dan lainnya) karena
sektor-sektor lain tersebut membutuhkan jasa transportasi untuk mengangkut
barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Adanya permintaan jasa
transportasi dari sektor lain menyebabkan timbulnya penyediaan jasa
transportasi itu berasal dari atau di
turunkan dari permintaan sektor lain, yang berarti diderivasi dari
sektor lain, maka permintaan jasa transportasi itu
dapat disebut sebagai derived demand.
Transportasi
berfungsi sebagai sektor pendorong, yang dimaksud penyediaan fasilitas
transportasi untuk membuka daerah-daerah terisolasi, terpencil, tertinggal dan
perbatasan. Daerah-daerah tersebut belum terjangkau oleh pelayanan transportasi
atau tersedianya fasilitas transportasinya sangat terbatas. Menghubungkan
pelayanan transportasi dengan pusat pelayanan yang terletak tidak jauh ke
daerah-daerah terisolasi, terpencil, tertinggal dan perbatasan, interaksi
antara keduanya lebih terjalin dan bertambah ramai. Tersedianya jaringan
transportasi yang menghubungkan ke seluruh kota dan pusat produksi di seluruh
wilayah memberikan kesempatan dan mendorong pengembangan dan meningkatkan
pertambahan output, yang berarti meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Pertumbuhan ekonomi daerah dapat lebih dipicu peningkatannya bila didukung oleh
pelayanan transportasi yang lancar, berkapasitas dan tersedia ke seluruh
wilayah. Transportasi mempunyai peranan yang
sangat penting, selain peranan terhadap peradaban manusia, ekonomi, sosial dan
politik, transportasi juga berperan penting dalam pengembangan wilayah
terisolasi, terpencil, tertinggal, dan perbatasan.
Dalam pengoperasian transportasi
terdapat beberapa masalah yang terjadi, seperti rendahnya mobilitas dan aksesibilitas
pada transportasi jalan raya, sering terjadinya pembatalan jadwal keberangkatan
oleh PT KAI pada moda transportasi kereta api, frekuensi lintas penyeberangan
oleh kapan yang masih rendah, dan tarif yang tidak baku pada transportasi
udara. Ada tiga cara pendekatan untuk memecahkan masalah yang terjadi pada
pengoperasian transportasi, yaitu dengan koordinasi, integrasim dan
sinkronisasi. Transportasi dapat berdampak kepada beberapa aspek, seperti aspek
sosial budaya, aspek politis dan pertahanan, aspek hukum, aspek teknik, aspek
ekonomi, dan aspek lingkungan.
Untuk lebih jelasnya, silahkan buka artikel berikut ini:
0 komentar:
Posting Komentar